Posts Tagged: Manchester United

Marcus Rashford Masih Lesu, Erik Ten Hag Akhirnya Bertindak

Kamu tahu, beberapa pekan terakhir nama Marcus Rashford memang menjadi sorotan. Maklum, pemain timnas Inggris ini dianggap kehilangan sentuhan emasnya musim ini. Sepanjang musim 2022/2023, Rashford baru mencetak 2 gol dari 18 penampilan di semua kompetisi. Bandingkan dengan rekan setimnya Rasmus Hojlund yang sudah mencetak 5 gol musim ini. Tampilan Rashford yang buruk terus berlanjut saat Manchester United kalah 0-1 dari Newcastle di pekan ke-14 Liga Inggris kemarin. Pelatih bajoslot88 tampaknya sudah kehabisan kesabaran dan akhirnya mengambil tindakan.

Kinerja Marcus Rashford Masih Berantakan

Ditulis pada 14 Desember 2022

Marcus Rashford masih belum menemukan performa terbaiknya di musim ini. Pemain Timnas Inggris itu hanya mencetak 2 gol dari 18 penampilan di semua kompetisi. Gol itu dicetak Marcus Rashford melawan Arsenal pada awal September.

Statistik Marcus Rashford sangat jauh dibandingkan dengan pemain baru Manchester United, Rasmus Hojlund, yang sudah mencetak 5 gol di semua kompetisi musim ini.

Baru-baru ini, Marcus Rashford kembali tampil buruk saat Manchester United kalah 0-1 dari Newcastle United pada laga ke-14 Premier League, Minggu (3/12/23) dini hari WIB.

Berjuang ke St James Park dengan tekad kuat untuk menebus hasil imbang di Liga Champions.

Target Ketinggalan

Rashford masih ketinggalan dalam hal mencetak gol dan kreativitas di lapangan. Dia kerap kali terlihat kaku dan kurang percaya diri dalam mengambil keputusan penting. Padahal, Rashford dikenal sebagai pemain yang lincah dan penuh kreativitas.

Harapan Erik ten Hag

Pelatih Erik ten Hag berharap Bajoslot88 bisa segera menemukan performa terbaiknya. Sebab, kemampuan Rashford sangat dibutuhkan untuk memenangkan setiap pertandingan, terutama menjelang jeda Piala Dunia 2022.

Erik ten Hag bahkan sempat memberikan kritik pedas pada Rashford usai kalah dari Newcastle. Hal itu diharapkan bisa membangkitkan motivasi Rashford untuk tampil lebih baik di laga-laga selanjutnya.

Ten Hag Mulai Mempertanyakan Kepercayaan Kepada Rashford

Sepertinya Erik ten Hag mulai kehilangan kepercayaannya kepada Marcus Rashford. Setelah penampilan buruk Rashford melawan Newcastle, pelatih asal Belanda itu memberikan kritik pedas kepada penyerang andalan Setan Merah tersebut.

Menurut Ten Hag, Rashford harus lebih fokus dan berkonsentrasi penuh saat berada di lapangan. “Dia harus lebih fokus dan berkonsentrasi. Hal itu yang dibutuhkannya untuk mencetak gol,” ucap Ten Hag seusai laga.

Kritik Ten Hag terhadap Rashford bukan tanpa alasan. Sepanjang musim ini, Rashford hanya mencetak 2 gol dari 18 penampilan di semua kompetisi. Catatan gol yang sangat minim untuk seorang penyerang sekelas Rashford. Apalagi dibandingkan dengan rekan setimnya, Antony, yang sudah mencetak 3 gol dari 7 penampilan di Liga Inggris.

Performa buruk berulang kali

Sayangnya, penampilan buruk Rashford bukan hanya sekali ini saja. Beberapa minggu lalu saat melawan Omonia di Liga Europa, Rashford juga gagal mencetak gol meski Manchester United menang dengan skor telak 3-2. Bahkan, dia dinilai tidak berkontribusi banyak dalam kemenangan Setan Merah tersebut.

Hal ini membuat kepercayaan Ten Hag kepada Rashford perlahan mulai luntur. Apabila penyerang berusia 24 tahun itu tak segera membaik, bukan tidak mungkin posisinya di tim utama Manchester United akan terancam. Rashford harus segera membuktikan kepada Ten Hag bahwa kepercayaan yang diberikan kepadanya masih layak dipertahankan.

Rashford Belum Menemukan Form Terbaiknya Musim Ini

Marcus Rashford belum menemukan performa terbaiknya musim ini. Penampilannya dalam kekalahan United 0-1 dari Newcastle minggu ini tampak lesu dan kurang bersemangat. Sebagai salah satu striker andalan Setan Merah, kamu tentunya mengharapkan lebih banyak dari Rashford.

Kurang produktif

Rashford hanya mencetak 2 gol dalam 18 penampilan di semua kompetisi musim ini. Dia jauh tertinggal dari rekan setimnya, Rasmus Hojlund, yang sudah mencetak 5 gol. Rashford perlu meningkatkan produktivitasnya dan kembali mencetak gol seperti musim-musim sebelumnya.

Semangat yang menurun

Dalam beberapa pertandingan terakhir, energi dan semangat Rashford tampak menurun. Dia kurang bergerak dan jarang mencoba membuat kesempatan mencetak gol. Rashford perlu menemukan kembali motivasi dan semangatnya untuk bermain lebih agresif dan produktif.

Perlu dukungan dari Ten Hag

Sebagai pelatih, Erik ten Hag perlu memberikan dukungan penuh kepada Rashford. Dia bisa memberikan arahan khusus pada latihan dan memotivasi Rashford untuk menemukan performa terbaiknya. Ten Hag juga bisa mempertimbangkan memberikan lebih banyak kesempatan kepada Rashford untuk bermain agar dia bisa segera bangkit dan kembali mencetak gol.

Dengan motivasi dari pelatih dan dukungan dari para pendukung United, kami yakin Rashford bisa segera menemukan performa terbaiknya kembali dan membantu Setan Merah meraih kemenangan di pertandingan-pertandingan selanjutnya. Rashford hanya perlu fokus, bersemangat, dan percaya pada dirinya sendiri.

Ten Hag Akhirnya Mengambil Tindakan Tegas Terhadap Rashford

Marcus Rashford’s poor performance made Erik ten Hag have to take action. The Dutch coach took the England striker off the field in the 71st minute. Rashford was replaced by Alejandro Garnacho.

The decision to replace Rashford received a positive response from Manchester United fans. They assess Rashford’s appearance as uninspiring and making the Red Devils attack sluggish.

Rashford looked static and less aggressive in pressing Newcastle United players. He only produced one shot on target.

Ten Hag’s decision to replace Rashford is reasonable and needs to be appreciated. The coach does not hesitate to replace players who appear static and do not contribute much to the team’s game.

The decision is also a signal for other Manchester United players that poor performance will have consequences. Ten Hag demands maximum appearance and focus from each player.

Rashford needs to improve his performance. The England striker is expected to be more aggressive, especially in making crosses and scoring opportunities. Rashford also needs to improve his finishing skills which seem hesitant lately.

If Rashford does not show significant improvement, his position as a Manchester United mainstay will be threatened. The Red Devils have young attackers with high potential such as Anthony Elanga and Alejandro Garnacho waiting for opportunities.

The defeat to Newcastle United made Manchester United 8 points behind the top 4 in the Premier League. To achieve the Champions League ticket target at the end of the season, players like Rashford need to improve their consistency and performance. The match against Aston Villa will be Rashford’s chance to prove himself and restore Ten Hag’s trust.

Pertanyaan Seputar Performa Rashford Yang Masih Buruk

Setelah penampilan yang buruk kembali melawan Newcastle United, banyak pertanyaan muncul tentang penurunan performa Marcus Rashford.###Apakah masalahnya mental atau fisik?

Ketika seorang pemain sepak bola mengalami penurunan performa mendadak, ada dua kemungkinan penyebab utama: mental atau fisik. Secara fisik, cedera yang diderita Rashford musim lalu mungkin masih berdampak pada kecepatan dan kelincahannya. Tetapi secara mental, tekanan untuk tampil baik dan kehilangan kepercayaan diri juga dapat mempengaruhi performanya. ###Apakah dia kehilangan keahlian alaminya?

Meskipun masih berusia 25 tahun, Rashford telah bermain untuk United selama 7 tahun. Dia mungkin telah kehilangan sedikit keahlian dan kelincahan alaminya yang dulu dimilikinya saat masih remaja. Ini wajar terjadi pada pemain yang telah lama berkarier. Tetapi kemampuan teknis dan pengalamannya seharusnya telah berkembang seiring waktu. Jadi, kemungkinan besar masalahnya lebih ke arah mental daripada fisik.

Bagaimana Solskjaer dapat membantunya?

Sebagai manajer, Solskjaer perlu memberikan dukungan penuh kepada Rashford. Dia perlu meyakinkan Rashford bahwa klub masih memercayainya dan memberinya kesempatan untuk tampil. Memberikan istirahat juga dapat membantu Rashford memulihkan kondisi fisik dan mentalnya. Solskjaer juga perlu melatih Rashford untuk fokus pada kesederhanaan, seperti mengontrol bola dengan baik dan membuat operan tepat. Ini akan membantu Rashford mendapatkan kembali kepercayaan dirinya.

Dengan dukungan dari manajemen dan latihan yang tepat, Rashford dapat menemukan kembali performa terbaiknya. Dia masih

Conclusion

Dari performa Marcus Rashford yang masih belum optimal, Erik ten Hag akhirnya melakukan aksi dengan mencopotnya di menit ke-65. Tentu saja ini menjadi tamparan keras bagi Rashford yang performanya belum sesuai harapan. Semoga saja ini bisa menjadi cambuk bagi Rashford untuk segera bangkit. Kita tunggu saja bagaimana perkembangannya di laga-laga mendatang. Yang pasti, performa apik Rashford sangat dinantikan oleh para pendukung Setan Merah.

Marcus Rashford Bisa Pindah ke PSG, Asalkan…

Bintang Manchester United Marcus Rashford dikaitkan dengan PSG. Rashford disebut bisa pindah ke klub Prancis itu, dengan satu syarat.

PSG kabarnya akan berburu penyerang baru di musim panas nanti. Pasalnya, Les Parisiens harus mencari pengganti Kylian Mbappe yang akan pindah di akhir musim.

Salah satu nama yang santer dikaitkan dengan PSG adalah Bajoslot88 Marcus Rashford. Penyerang Manchester United itu dikabarkan menjadi salah satu target Les Parisien. Di musim ini, Rashford banyak mendapat kritik karena performanya terlihat menurun. Bintang asal Inggris tersebut baru mencetak delapan gol dan enam assist dari 35 pertandingan di semua kompetisi.

Bisa Pindah ke PSG

Eks striker Manchester United Louis Saha meyakini bahwa Rashford sangat mungkin untuk pindah ke PSG. Syaratnya, Rashford sudah tidak bahagia di Old Trafford.

“Satu-satunya kemungkinan hal ini terjadi adalah jika Marcus kesal di Manchester United,” kata Saha kepada Betfred.

“Mungkin Marcus percaya dia seharusnya dipertahankan lebih baik oleh klub tetapi jika dia senang, maka saya tidak bisa melihat langkah ini terjadi karena dia adalah produk akademi klub.”

Tersanjung Dikaitkan dengan PSG

Saha juga meyakini kalau Rashford akan merasa tersanjung dikaitkan dengan PSG. Sebab, Les Parisiens dianggap sebagai salah satu kandidat juara Liga Champions musim ini.

“Dia akan tersanjung dengan prospek PSG karena mereka adalah tim yang memiliki potensi untuk memenangkan Liga Champions dan mereka termasuk di antara favorit untuk memenangkannya musim ini,” lanjut Saha.

“Dia akan bangga dikaitkan dengan kepindahan ini, tapi saya tidak yakin 75 juta pounds jauh dari apa yang diinginkan Manchester United untuknya.

“Saya rasa itu bahkan tidak mendekati nilai sang pemain jika Anda membandingkannya dengan transfer lain yang pernah kita lihat. Menurut saya itu tidak benar sama sekali.”

Tak Akan Terjadi

Bagi Saha secara pribadi, dia tidak yakin kalau kepindahan Rashford ke PSG akan terjadi di musim panas nanti.

“Bagi saya pribadi, saya tidak melihat langkah ini terjadi kecuali ada sesuatu yang terjadi di balik layar,” imbuh Saha.

“Ada anggapan bahwa dia tidak senang dengan beberapa hukuman yang dia terima belakangan ini, tapi hal itu muncul karena sifatnya sebagai pemain yang sangat, sangat bertalenta yang bermain untuk negaranya dan Manchester United.

“Dia mempunyai banyak tanggung jawab di pundaknya, jadi Anda akan diawasi dan diminta melakukan lebih dari pemain lain. Ini adalah sesuatu yang menurut saya dia tidak sepenuhnya memahaminya dan itulah mengapa dia lebih sering dikritik dibandingkan pemain lain.”

Sumber: Betfred

Jadwal Pertandingan Manchester United Berikutnya

Pertandingan: Brentford vs Manchester United

Kompetisi: Premier League

Venue: Gtech Community Stadium

Hari: Minggu, 31 Maret 2024

Jam: 03.00 WIB

Christian Eriksen Berkomitmen untuk Man United di Tengah Rumor Transfer Turki

Kabar gembira bagi para penggemar Setan Merah! Kamu mungkin sudah mendengar rumor bahwa Christian Eriksen akan pindah ke Turki minggu ini, tapi jangan khawatir – itu tidak akan terjadi! Eriksen memutuskan untuk tetap tinggal di Manchester United. Awal pekan lalu, berita muncul bahwa Eriksen akan meninggalkan Manchester United karena diminta salah satu klub Turki, Galatasaray. Pasar transfer Turki akan ditutup Jumat ini (9/2/2024), jadi Galatasaray berusaha meyakinkan MU untuk melepas Eriksen. Menurut laporan terbaru, Eriksen sebenarnya tidak berencana meninggalkan MU dalam waktu dekat. Sang pemainmaker dilaporkan masih senang menjadi bagian dari Setan Merah meski mulai menjadi pemain cadangan di tim utama MU. Jadi, Eriksen dikabarkan menolak tawaran tersebut dan terus membela panji Setan Merah.

Eriksen Dikabarkan Pindah Ke Turki

Kamu pasti terkejut mendengar rumor bahwa Christian Eriksen akan pindah ke Turki minggu ini. Tenang saja, itu tidak akan terjadi. Playmaker ini memutuskan untuk tetap bertahan di Manchester United.

Awal pekan lalu, berita menyebar bahwa Eriksen akan meninggalkan Manchester United. Dia diminati oleh salah satu klub Turki, Galatasaray.

Pasar transfer Turki ditutup pada Jumat (9/2/2024). Jadi, Galatasaray mencoba meyakinkan MU untuk melepas Eriksen.

Menurut laporan, Eriksen tidak berencana meninggalkan MU dalam waktu dekat.

Playmaker ini dilaporkan masih senang menjadi bagian dari Setan Merah. Meskipun saat ini mulai menjadi pemain cadangan di tim utama MU.

Jadi, Eriksen dikatakan menolak tawaran itu dan terus membela panji Setan Merah.

Dengan keputusan Eriksen untuk tetap di Old Trafford, rumor kepindahannya ke Turki tentu tak akan menjadi kenyataan. Playmaker kelas dunia ini masih akan menjadi andalan di lini tengah Setan Merah untuk musim depan.

Galatasaray Berusaha Datangkan Eriksen

Jangan terkejut jika minggu ini kamu mendengar kabar bahwa Christian Eriksen pindah ke Turki. Rumor transfer itu memang santer beredar, tapi rupanya Eriksen sudah memutuskan untuk tetap bertahan di Manchester United.

Awal pekan lalu, berita duka bagi para pendukung Setan Merah muncul. Eriksen dikabarkan ingin meninggalkan MU. Dia diminati salah satu klub Turki, Galatasaray.

  • Pasar transfer Turki ditutup Jumat (9/2/2024). Galatasaray berusaha meyakinkan MU untuk melepas Eriksen.

Namun, menurut laporan terbaru, Eriksen tidak berencana meninggalkan MU dalam waktu dekat.

Gelandang asal Denmark itu dilaporkan masih bahagia menjadi bagian dari Setan Merah. Meskipun saat ini dia mulai menjadi pemain cadangan di tim utama MU.

  • Jadi, Eriksen dikabarkan menolak tawaran itu dan tetap membela panji-panji Setan Merah.

Eriksen masih punya kontrak dengan MU hingga akhir musim 2023–2024. Dia bergabung dengan MU pada bursa transfer Januari 2022 dari Inter Milan dengan biaya 27 juta poundsterling.

Eriksen Memutuskan Tetap Di Manchester United

Kabar baik untuk para pendukung jordan188 Setan Merah! Christian Eriksen telah memutuskan untuk bertahan di Manchester United dan menolak tawaran pindah ke Turki.

  • Menurut laporan, Eriksen masih senang menjadi bagian dari Setan Merah. Meskipun saat ini dia mulai menjadi pemain cadangan di tim utama MU.
  • Jadi, dikabarkan Eriksen menolak tawaran tersebut dan terus membela spanduk Setan Merah.

Eriksen tahu bahwa dirinya masih dibutuhkan oleh pelatih Erik ten Hag musim ini. Dia ingin terus bermain dan berkontribusi untuk tim impiannya sejak kecil, yaitu Manchester United.

Walaupun Eriksen sempat dikaitkan dengan klub Turki Galatasaray, Setan Merah berharap bisa mempertahankan gelandang kreatif asal Denmark itu. Keputusan Eriksen untuk bertahan di Old Trafford tentunya akan membuat para pendukung MU bernapas lega.

Eriksen bergabung dengan Setan Merah pada bursa transfer Januari 2022. Sampai saat ini, dia telah tampil dalam 15 pertandingan di semua kompetisi dan mencetak 2 gol serta memberikan 3 assist.

Meskipun belum mendapatkan banyak kesempatan bermain sebagai starter, Eriksen terlihat nyaman di bawah asuhan Erik ten Hag. Dia siap untuk diberikan kesempatan kapan saja. Dengan keputusannya untuk bertahan, Eriksen berharap bisa segera kembali menjadi andalan di lini tengah Setan Merah.

Eriksen Masih Bahagia Di Manchester United

Menurut laporan itu, Eriksen tidak berencana meninggalkan MU dalam waktu dekat.

Gelandang serang itu dilaporkan masih senang menjadi bagian dari Setan Merah. Meskipun saat ini mulai menjadi pemain cadangan di tim utama MU.

Jadi dikatakan Eriksen menolak tawaran itu dan terus membela panji Setan Merah.

Eriksen bergabung dengan MU pada paruh kedua musim lalu dari Inter Milan. Pemain asal Denmark itu langsung menjadi andalan di lini tengah Setan Merah.

Namun, performanya menurun di paruh kedua musim ini. Eriksen bahkan harus puas menjadi pemain pengganti di sejumlah laga MU akhir-akhir ini.

Meski demikian, Eriksen tetap bahagia di Old Trafford. Ia masih percaya bisa membuktikan kemampuannya dan kembali mendapat kepercayaan dari pelatih Erik Ten Hag.

Eriksen juga dilaporkan betah di Manchester. Pemain berusia 32 tahun itu tidak ingin pindah lagi setelah bergabung dengan MU.

Eriksen lebih memilih bertahan bersama Setan Merah daripada harus pindah ke Turki, meskipun ditawari kontrak yang menggiurkan oleh Galatasaray.

Keputusan Eriksen untuk tetap bertahan di MU tentu saja disambut baik oleh para pendukung Setan Merah. Mereka berharap Eriksen bisa kembali tampil prima dan membantu MU meraih sukses di musim ini.

Eriksen Menolak Tawaran Pindah Ke Turki

Christian Eriksen telah membuat keputusan untuk tetap bertahan di Manchester United meski ada rumor yang menyebutkan dia akan pindah ke Turki pekan ini. Pemain berusia 32 tahun itu dilaporkan menolak tawaran untuk bergabung dengan Galatasaray.

Menjelang akhir pekan lalu, berita muncul bahwa Eriksen akan meninggalkan Manchester United. Dia dalam permintaan oleh salah satu klub Turki, Galatasaray.

Pasar transfer Turki ditutup pada Jumat (9/2/2024). Jadi Galatasaray mencoba meyakinkan MU untuk melepas Eriksen.

Menurut laporan, Eriksen tidak berencana meninggalkan MU dalam waktu dekat.

Pemain itu dilaporkan masih senang menjadi bagian dari Setan Merah. Meskipun saat ini dia mulai menjadi pemain cadangan di tim utama MU.

Jadi dikatakan Eriksen menolak tawaran tersebut dan terus membela spanduk Setan Merah.

Eriksen sepertinya masih bahagia berada di Old Trafford meski performanya musim ini belum sesuai harapan. Dia ingin terus berjuang bersama rekan satu timnya untuk meraih prestasi musim depan. Keputusan Eriksen untuk tetap setia pada MU tentu saja disambut baik oleh para pendukung Setan Merah. Mereka berharap Eriksen dapat kembali menemukan performa terbaiknya dan kembali menjadi andalan di lini tengah.

Conclusion

Jadi begitulah, buat kamu yang penasaran dengan masa depan Eriksen, kabar baiknya dia bakal bertahan di MU untuk saat ini. Walaupun jadi pemain cadangan, Eriksen tetap bahagia. Dia menolak tawaran pindah ke Turki yang ditawarkan Galatasaray minggu ini. Jadi tenang saja, fans Setan Merah. Si pemain berbakat asal Denmark ini akan terus membela warna MU musim ini.

Liverpool vs Manchester United: Sakit Kepala Pemilihan Erik Ten Hag Semakin Memburuk

Kamu penggemar Manchester United? Kalau iya, persiapkan dirimu untuk pertandingan melawan Liverpool pekan ini. Kepala pelatih baru MU, Erik Ten Hag, bakal digempur masalah besar. Pasalnya, tim Setan Merah katanya terancam tidak bisa ditambah kekuatan 13 pemain saat bertandang ke markas Liverpool, Minggu (17/12).

Pertandingan jon4d melawan Liverpool tentu akan membuka luka besar di benak skuat MU. Sebab, terakhir kali mereka main di Anfield, mereka dibantai 7-0 oleh The Reds. Bisa dibilang, ini ujian berat buat Ten Hag sebagai pelatih baru. Apa dia sanggup memotivasi pemainnya untuk bangkit dari trauma atas kekalahan telak di kandang Liverpool musim lalu? Atau justru kekalahan yang diderita MU akan berulang?

Erik Ten Hag Dihadapkan Masalah Besar Jelang Laga Liverpool vs MU

Sebagai manajer baru Manchester United, Erik ten Hag menghadapi masalah besar menjelang pertandingan Liverpool vs MU. Timnya dilaporkan terancam tidak bisa diperkuat oleh 13 pemain saat mengunjungi markas Liverpool pada Minggu (17/12/2023).

Pertandingan melawan Liverpool tentu akan membuka luka besar di benak skuat Man United. Karena terakhir kali mereka bermain di Anfield, mereka dikalahkan 7-0 oleh The Reds.

Ten Hag harus segera mencari solusi agar timnya tidak mengalami kekalahan serupa. Dia perlu memperkuat lini pertahanan dan menyusun strategi untuk menghentikan trio maut Liverpool, Salah, Mane dan Firmino.

Selain itu, Ten Hag juga harus meyakinkan para pemain bahwa mereka mampu tampil lebih baik dari pertandingan sebelumnya. Dia perlu memberikan motivasi dan keyakinan pada skuat agar bisa bangkit dari kekalahan memalukan di Anfield tahun lalu.

Meskipun berat, kesempatan emas bagi Setan Merah untuk bangkit dan membalas kekalahan di kandang Liverpool akan tiba. Kemenangan atas Liverpool akan mengembalikan kepercayaan diri skuat dan membuat mereka yakin bisa bersaing di puncak klasemen. Namun, sebaliknya kekalahan bisa memperburuk posisi Ten Hag sebagai manajer baru dan melemahkan mental para pemain.

Pertandingan ini akan menjadi ujian berat bagi Ten Hag. Dia harus membuktikan dirinya pantas duduk di kursi panas Old Trafford dan mampu mengembalikan kejayaan Setan Merah.

13 Pemain MU Terancam Tidak Bisa Diperkuat Saat Hadapi the Reds

Jika laporan itu benar, maka Ten Hag akan menghadapi masalah besar menjelang laga kontra Liverpool. Pasalnya, 13 pemain Setan Merah dikabarkan terancam absen saat bertandang ke markas The Reds.

Situasi ini tentu akan membuka luka lama di benak skuat Man United. Sebab, terakhir kali mereka bertandang ke Anfield, mereka dibantai 0-7 oleh Liverpool. Setelah kekalahan memalukan itu, para fans Setan Merah menuntut skuat mereka untuk bisa membalas kekalahan tersebut.

Namun, harapan itu kini terancam pupus lantaran cedera dan penyakit yang melanda 13 pemain inti Man United. Di antara yang terancam absen adalah penyerang andalan Setan Merah, Cristiano Ronaldo, yang mengalami cedera hamstring. Selain itu, bek sayap Diogo Dalot dan Victor Lindelof juga dikabarkan absen karena cedera.

Dengan begitu banyaknya pemain yang terancam absen, pelatih anyar Man United Erik Ten Hag dipastikan bakal kesulitan mencari solusi terbaik menghadapi Liverpool. Apalagi, lawan yang dihadapi adalah Liverpool yang kini tengah on fire dan berada di puncak klasemen sementara Liga Inggris.

Tak heran jika Erik Ten Hag bakal mengalami sakit kepala memikirkan siapa saja yang akan diturunkan untuk bisa membalas kekalahan memalukan di Anfield musim lalu. Tinggal dua hari lagi pertandingan digelar, namun masih banyak tanda tanya di sekitar skuat yang akan diturunkan Man United. Mampukah Setan Merah menahan serangan Liverpool dengan skuat yang dikabarkan banyak pemainnya absen? Kita tunggu saja pertandingan digelar Ahad malam ini.

Ingatan Buruk MU Saat Kalah Telak 7-0 Dari Liverpool Musim Lalu

Man United pasti masih teringat dengan kekalahan memalukan 7-0 dari Liverpool musim lalu. Kekalahan tersebut terjadi di kandang Liverpool, Anfield, pada Oktober 2021. Bagi setiap pendukung Setan Merah, ingatan tentang pertandingan itu pasti sangat memalukan.

Trauma berkepanjangan

Kejadian itu tentu saja menimbulkan trauma berkepanjangan bagi seluruh skuat Man United. Apalagi, pertandingan melawan Liverpool kali ini kembali dilaksanakan di Anfield. Stadion yang sama, lawan yang sama, dan kenangan pahit yang sama. Hal itu tentu saja akan menghantui mental para pemain.

Banyak pendukung Setan Merah yang khawatir tim kesayangannya akan kembali dibantai Liverpool dengan skor telak. Sebab, Liverpool kini tampil lebih matang dan kompak dibanding musim lalu. Sedangkan Man United masih berjuang untuk bangkit dari keterpurukan.

Harapan untuk bangkit

Namun demikian, pertandingan ini juga bisa menjadi momentum penting bagi Man United untuk bangkit. Jika mereka mampu meraih hasil positif, baik imbang atau kemenangan, di kandang Liverpool, hal itu bisa menjadi titik balik untuk membangun kepercayaan diri.

Man United punya segudang talenta muda yang berpotensi untuk berkembang. Mereka hanya perlu kesempatan dan momentum untuk bisa tampil maksimal. Pertandingan melawan Liverpool bisa menjadi ajang pembuktian diri bagi talenta-talenta muda tersebut.

Jika Man United berhasil mengatasi trauma masa lalu dan tampil dengan mental juara, kejutan bisa terjadi. Liverpool pun bisa dibuat kewalahan menghadapi gempuran-gempuran dari talenta muda Setan Merah. Pertandingan ini dipastikan akan sangat menarik untuk ditonton.

Pusingnya Erik Ten Hag Memilih Starting Lineup Tanpa 13 Pemain Inti

Erik Ten Hag pasti pusing memikirkan starting lineup tanpa 13 pemain inti untuk menghadapi Liverpool. Sebagai pelatih baru Man United, Erik Ten Hag berharap bisa memperbaiki performa tim yang buruk musim lalu.

Sayangnya, cedera dan suspensi pemain menghambat rencana Erik Ten Hag. Dia kehilangan banyak pilihan di lini belakang. Kapten Harry Maguire, bek Luke Shaw, dan bek Raphael Varane cedera. Sedangkan bek Diogo Dalot dan bek Alex Telles tidak bisa dimainkan karena kartu merah.

Di lini tengah, gelandang utama Bruno Fernandes dan Fred tidak bisa dimainkan karena cedera. Sementara gelandang Scott McTominay absen karena kartu merah. Tanpa mereka, lini tengah Man United jadi kosong melompong.

Di depan, penyerang Marcus Rashford dan Jadon Sancho juga cedera. Sementara Cristiano Ronaldo belum siap main 90 menit penuh. Hanya Anthony Martial yang bisa diandalkan sebagai penyerang.

Dengan 13 pemain inti absen, skuad Man United jadi kacau balau. Erik Ten Hag harus memaksimalkan pemain cadangan dan junior untuk menghadapi Liverpool. Ini akan jadi ujian berat bagi Erik Ten Hag dan mental para pemain Man United. Mereka harus bisa bangkit dari tekanan dan kekalahan memalukan di Anfield musim lalu.

Erik Ten Hag pasti pusing memikirkan pilihan starting lineup terbaik tanpa banyak pilihan. Namun inilah yang harus dihadapi seorang pelatih. Dia harus bisa memanfaatkan situasi apapun untuk kepentingan tim. Bagaimana Erik Ten Hag mengatasi masalah ini akan menentukan kesuksesannya sebagai pelatih Man United.

Apa Solusi Erik Ten Hag Agar MU Bisa Tampil Prima Di Markas Liverpool?

Erik Ten Hag harus memiliki solusi cerdas untuk membawa MU tampil optimal di markas Liverpool. Berikut ini beberapa solusi yang bisa dilakukan:

Formasi yang kompak

Erik Ten Hag harus menerapkan formasi yang kompak, baik saat bertahan maupun menyerang. Formasi 4-3-3 atau 3-5-2 bisa jadi pilihan tepat. Dengan formasi ini, pertahanan MU bisa lebih kokoh dan lini tengah dapat membantu merebut kembali bola dari Liverpool.

Rotasi Pemain

Rotasi pemain juga perlu dilakukan Erik Ten Hag agar skuat MU tetap segar dan prima saat menghadapi Liverpool. Pemain yang berpengalaman seperti Ronaldo atau De Gea tentunya harus dimainkan. Sedangkan pemain muda berbakat seperti Antony atau Dalot perlu diberi kesempatan untuk mengukir pengalaman berharga melawan Liverpool.

Strategi yang tepat

Erik Ten Hag wajib menyiapkan strategi matang dalam menghadapi Liverpool. Tidak hanya bertahan, namun juga harus berani menyerang. Set piece juga harus dioptimalkan sebagai senjata untuk mencetak gol. Liverpool sendiri dikenal kuat dalam hal ini. Jadi MU harus bisa memanfaatkan kesempatan dari situasi set piece.

Motivasi penuh

Erik Ten Hag harus bisa memotivasi seluruh pemain MU untuk memberikan yang terbaik di Anfield. Performa buruk di masa lalu harus dilupakan. Semangat dan mental pemain harus ditingkatkan agar mereka percaya diri dan berani menantang Liverpool di kandangnya sendiri. Hanya dengan motivasi penuh, MU bisa tampil optimal melawan Liverpool.

Conclusion

Kau sebagai penggemar Man United pasti sangat menunggu-nunggu pertandingan ini sejak kekalahan telak di Anfield musim lalu. Meski begitu, kemungkinan kemenangan tipis atau bahkan kekalahan lagi tentu saja masih ada. Apapun hasilnya nanti, satu hal yang pasti adalah mental dan kepercayaan diri para pemain Setan Merah akan diuji habis-habisan di markas sang rival abadi. Semoga saja Erik Ten Hag bisa menemukan solusi untuk memperkuat skuatnya sebelum bertanding, kalau tidak bisa dipastikan pertandingan ini akan menjadi mimpi buruk yang panjang bagi para pendukung Man United.

Berbatov Sebut Imajinasi Kebintangan Sancho Kelewat Batas

Hai, para pembaca setia blog kami. Kali ini, kami datang membawakan topik yang sedikit menyita perhatian publik akhir-akhir ini. Ya, perselisihan antara Jadon Sancho dan Erik ten Hag memang cukup ramai dibicarakan di media sosial. Bagaimana tidak, sang bintang muda Manchester United itu tampak tak rela dikritik sang manajer terkait performanya yang dinilai masih jauh dari ekspektasi. Sancho pun membalas kritik itu secara terbuka lewat akun pribadinya. Tindakannya itu jelas salah. Bukan hanya dikritik, Sancho bahkan harus rela dicoret dari skuat. Bisa dibilang, imajinasi Sancho soal kebintangannya di MU mungkin sudah kelewat batas.

Imajinasi Kebintangan Jadon Sancho Di Manchester United Kelewat Batas

Imajinasi Kebintangan Jadon Sancho Di Manchester United Kelewat Batas

Jadon Sancho tampaknya kelewat percaya diri setelah bergabung dengan Manchester United. Ia berharap mendapatkan status bintang instan di klub raksasa Inggris itu.

Sayangnya, kenyataan berkata lain. Sancho tak kunjung bisa membuktikan diri dan kerap mendapat kritik pedas dari pelatih Erik ten Hag. Seperti yang dikatakan mantan striker MU, Dimitar Berbatov, sikap Sancho yang tidak menerima masukan dari ten Hag adalah sebuah kesalahan.

Mimpi terlalu tinggi

Menurut Berbatov, Sancho memiliki imajinasi yang kelewat batas tentang dirinya sendiri. Ia bermimpi bisa menjadi bintang sekelas Cristiano Ronaldo dalam waktu singkat. Tentu saja, impian semacam itu mustahil terwujud.

Sancho perlu menyadari bahwa status bintang harus diraih dengan kerja keras, bukan datang dengan sendirinya. Ia juga harus menerima kritik dari pelatih demi kemajuan karirnya. Jika tidak, masa depannya di MU bisa jadi suram.

Belajar dari kesalahan

Berbatov berharap Sancho bisa belajar dari kesalahan yang dibuatnya. Ia perlu menurunkan ego, bekerja lebih keras lagi untuk membuktikan diri pada ten Hag dan fans MU. Hanya dengan cara itu impiannya bisa jadi kenyataan.

Sancho masih muda dan memiliki potensi besar. Namun, potensi tidak akan berarti tanpa kerja keras dan sikap yang tepat. Pemain muda itu harus segera memperbaiki pendekatan dan perilakunya jika ingin mencapai level top di Manchester United.

Berbatov Sebut Konflik Sancho Dan Ten Hag Timbul Karena Kesalahan Sancho

Dimitar Berbatov, mantan penyerang Manchester United, angkat bicara soal pertikaian antara Jadon Sancho dan Erik ten Hag. Menurutnya, Sancho salah langkah dengan melawan manajer anyar Setan Merah itu.

Sancho kesal dikritik ten Hag karena performanya di latihan di bawah standar. Ia membalas secara terbuka lewat akun pribadinya. Masalah pun makin runyam. Sancho kena imbasnya. Bukan hanya dikritik, tapi juga dicoret dari skuad.

Menurut Berbatov, konflik itu muncul karena kesalahan Sancho. “Dia harusnya tidak melakukan itu. Sebagai pemain, Anda harus mendengarkan manajer dan melakukan apa yang diminta,” ujarnya.

Kesalahan Besar

Membalas kritik manajer di media sosial adalah kesalahan besar. “Itu menunjukkan Sancho kelewat percaya diri dan berpikir dirinya bintang,” kata Berbatov.

Sancho perlu sadar posisinya di klub raksasa seperti United. Ia harus menerima kritik demi kemajuan karirnya. “Dia masih muda dan masih banyak yang harus dipelajari. Kritik ten Hag bisa jadi motivasi baginya,” ucap Berbatov.

Sancho dinilai perlu merendahkan diri. Ia juga disarankan meminta maaf pada ten Hag sebelum keadaan memburuk. “Jika tidak, reputasinya bisa jadi tercoreng di mata manajer, dan itu tidak baik untuk kariernya,” pungkas Berbatov.

Masa Depan Sancho Di Manchester United Kini Dipertanyakan

Masa depan Sancho di Manchester United kini dipertanyakan. Setelah insiden ini, posisinya di tim utama jadi terancam. Padahal, Setan Merah baru memperpanjang kontraknya hingga 2026.

Berbatov menilai sikap Sancho terlalu kekanak-kanakan. Ia harus belajar menerima kritik demi kemajuan karirnya.

“Dia harusnya lebih dewasa dalam menangani hal ini. Ten Hag berhak menegur performanya karena memang kurang maksimal. Daripada marah, Sancho sebaiknya mendengarkan dan memperbaiki diri,” ucap Berbatov.

Masa depan Sancho bergantung pada sikapnya ke depan

Masa depan Sancho di Manchester United bergantung pada sikap dan responnya ke depan. Dia perlu meminta maaf pada ten Hag dan berjanji akan lebih profesional.

Jika tetap keras kepala, posisinya semakin terpojok. Ten Hag bisa saja mencoretnya dari skuat utama dan menurunkannya lebih sedikit.

Satu-satunya jalan adalah Sancho harus mengubah sikapnya. Wla188 juga perlu bekerja lebih keras untuk membuktikan diri. Dengan cara itu, masa depannya di Manchester United bisa terselamatkan.

Conclusion

Jika kamu Jadon Sancho, apa yang akan kamu lakukan? Anda telah melakukan kesalahan dengan membalas kritik ten Hag secara terbuka. Sekarang reputasimu jadi taruhannya. Kamu harus segera berdamai dengan pelatih dan meminta maaf pada rekan satu tim.

Berhati-hatilah agar tidak mengulangi kesalahan serupa di masa depan. Kamu masih muda dan punya banyak pelajaran untuk dipelajari. Jangan biarkan imajinasi kebintanganmu itu kelewat batas. Tetaplah rendah hati dan terus belajar dari orang-orang di sekitarmu.

Dengan begitu, kamu bisa kembali ke jalur yang benar dan menunjukkan kemampuan terbaikmu di lapangan. Semoga kejadian ini bisa jadi pelajaran berharga bagimu untuk menjadi pemain top dunia. Kamu punya potensi besar, tinggal bagaimana kamu memanfaatkannya dengan bijak.

Kabar Buruk Buat United, Lisandro Martinez Absen Lagi

Kabar buruk buat penggemar Manchester United, Lisandro Martinez yang baru saja kembali dari cedera ternyata harus absen lagi karena cederanya kambuh. Anda pasti kecewa mendengar kabar ini, apalagi Lisandro baru saja kembali tampil di dua laga terakhir dan penampilannya cukup memuaskan. Sayangnya, cedera yang dialaminya bulan April lalu belum benar-benar sembuh. Klub pun terpaksa mengumumkan bahwa Lisandro Martinez akan absen lebih lama lagi untuk memulihkan cederanya.

Kabar Buruk, Lisandro Martinez Cedera Lagi

Kabar buruk buat fans Setan Merah, Lisandro Martinez harus absen lagi karena cedera punggungnya kambuh. Setelah berhasil pulih dan bermain di dua laga terakhir, bek andalan MU itu mengalami cedera yang sama dan dipastikan tidak bisa bermain di laga melawan Crystal Palace.

Sesuatu yang harus diwaspadai

Cedera punggung bukanlah sesuatu yang bisa dianggap remeh. Bisa jadi Martinez harus menjalani perawatan dan pemulihan yang cukup lama agar tidak kambuh lagi di kemudian hari. Hal ini tentu saja menjadi kabar yang kurang menyenangkan bagi MU mengingat performa gemilang yang ditunjukkan Martinez sejak bergabung di musim panas lalu.

Kehilangan Martinez tentu akan melemahkan lini belakang MU. Apalagi mengingat lawan selanjutnya adalah Crystal Palace yang punya penyerang-penyerang berbahaya. Tanpa Martinez, MU harus mencari solusi untuk tetap bisa tampil kompak di lini belakang.

Solusi sementara

Solusi sementara yang bisa dilakukan oleh pelatih Erik Ten Hag adalah dengan menempatkan Raphael Varane dan Victor Lindelof sebagai duet bek tengah. Keduanya punya pengalaman yang cukup untuk mengisi posisi Martinez. Varane dan Lindelof pernah bermain bersama di musim lalu meski belum sekompak Martinez-Varane.

Ten Hag juga bisa mempercayakan posisi Martinez kepada pemain muda seperti Axel Tuanzebe atau Teden Mengi. Meski beresiko, ini bisa jadi kesempatan bagi keduanya untuk berkembang.

Yang jelas, cedera Martinez adalah kabar buruk bagi MU. Hanya bisa berharap bek asal Argentina itu bisa sembuh secepatnya dan kembali membela Setan Merah.

Manchester United Umumkan Lisandro Martinez Absen Lebih Lama

Lisandro Martinez sepertinya bakal absen lebih lama. Kabar buruk buat United. Bek asal Argentina itu sebelumnya mengalami cedera pada bulan April lalu. Meski sempat pulih dan turun di dua laga terakhir, cederanya kini kambuh.

Cedera Kambuh

Manchester United mengumumkan bahwa Lisandro Martinez kembali mengalami cedera dan diperkirakan akan absen dalam beberapa pekan ke depan. Hal ini tentu saja menjadi kabar buruk bagi Setan Merah. Apalagi mengingat performa Lisandro Martinez yang impresif di lini belakang. Kehadirannya sangat dibutuhkan oleh MU.

Bek 24 tahun itu sebelumnya absen cukup lama akibat cedera yang dialaminya pada bulan April lalu. Namun, ia kemudian sudah bisa pulih dan bahkan turun di dua laga terakhir MU melawan Brighton dan Bayern Munchen. Sayangnya, cederanya kini kambuh dan memaksa Martinez harus kembali menepi untuk beberapa waktu.

Tanggung Jawab Berat Untuk Lindelof

Dengan absennya Lisandro Martinez, tanggung jawab di lini belakang MU kian berat bagi Victor Lindelof. Bek asal pakong188 itu harus kembali menjadi tumpuan di posisi sentral bek. Lindelof sendiri sebelumnya juga sempat mengalami cedera, namun kini sudah pulih dan siap tampil. Ia dituntut untuk bisa menggantikan peran Martinez dengan baik.

Semoga saja cedera yang dialami Martinez tidak parah dan ia bisa segera pulih serta kembali membela MU. Kehadirannya sangat dibutuhkan oleh Setan Merah untuk menghadapi sisa laga di musim ini. Doakan yang terbaik untuk Martinez!

Lisandro Martinez Sebelumnya Sudah Pernah Cedera Di Bulan April

Sebelumnya pada bulan April lalu, Martinez sempat mengalami cedera yang cukup parah. Ia harus absen selama beberapa pekan untuk memulihkan kondisinya. Untungnya, bek asal Argentina itu berhasil pulih dengan baik dan bisa kembali bermain untuk Setan Merah.

Martinez bahkan sempat tampil di dua laga terakhir MU. Ia dimainkan saat Setan Merah menghadapi Brighton di ajang Premier League dan Bayern Munchen di Liga Champions. Penampilannya cukup memuaskan meski baru pulih dari cedera.

Sayangnya, cedera Martinez kembali kambuh. Hal ini tentu menjadi kabar buruk buat pelatih Erik ten Hag dan kawan-kawan. Apalagi mengingat bek andalan Setan Merah itu baru saja pulih dan kembali bermain.

Dengan absennya Martinez, posisi bek tengah MU kembali menjadi masalah. Ten Hag harus mencari solusi agar lini pertahanan timnya tetap kokoh meski tanpa Martinez.

Beberapa opsi yang bisa dimainkan oleh Ten Hag adalah:

  • Me mainkan Raphael Varane dan Harry Maguire sebagai duet bek tengah.
  • Memberi kesempatan kepada Victor Lindelof untuk bermain di posisi bek tengah.
  • Menaikkan pemain muda seperti Teden Mengi atau Will Fish untuk dicoba di lini pertahanan.

Yang jelas, absennya Martinez akan memberi dampak besar bagi performa lini belakang Setan Merah. Ten Hag harus segera mencari solusi terbaik agar MU tetap kokoh saat melawan Crystal Palace nanti.

Dua Pertandingan Terakhir Lisandro Martinez Main Sambil Cedera

Setelah bermain sambil menahan sakit di dua pertandingan terakhir, tampaknya bek andalan MU, Lisandro Martinez harus absen lebih lama. Hal ini dikarenakan cedera yang dideritanya kambuh lagi.

Di dua laga terakhir melawan Brighton dan Bayern Munchen, Martinez tampak bermain meski kondisinya belum 100% fit. Ia tetap memaksakan diri untuk membantu skuad Setan Merah. Namun, rupanya hal itu berdampak buruk pada kondisi fisiknya. Kini, ia harus rela absen lebih lama guna memulihkan cederanya sepenuhnya.

Keputusan Martinez untuk tetap bermain meski cedera patut diapresiasi. Hal itu menunjukkan dedikasi dan loyalitasnya pada MU. Akan tetapi, kesehatan dan kondisi fisiknya tentu lebih penting. Jika ia terus memaksakan diri, cedera yang dideritanya bisa semakin parah.

Dengan absennya Martinez, MU kehilangan salah satu bek andalannya. Ia merupakan salah satu pemain kunci di lini pertahanan Setan Merah. Tanpanya, lini pertahanan MU bisa goyah. Oleh karena itu, pelatih Erik ten Hag harus segera mencari solusi untuk menutupi absennya Martinez.

Di sisi lain, waktu absen Martinez bisa dimanfaatkan oleh pemain lain untuk mendapatkan kesempatan bermain lebih banyak. Mereka bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya dan bersaing untuk mendapatkan posisi sebagai starter. Dengan begitu, persaingan di dalam skuad MU bisa semakin ketat.

Semoga Martinez bisa segera pulih dan kembali memperkuat lini pertahanan Setan Merah. Kehadirannya sangat dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan tim. Dengan kembalinya Martinez, MU bisa kembali solid di lini belakang.

Dampak Cedera Lisandro Martinez Bagi Manchester United

Cedera Lisandro Martinez tentu berdampak besar bagi Manchester United. Bek asal Argentina tersebut sudah menjadi tumpuan di lini belakang Setan Merah.

Pertahanan jadi rentan

Tanpa Lisandro Martinez, pertahanan MU menjadi rentan. Pasalnya, Lisandro adalah bek tengah paling berpengalaman di skuat MU saat ini. Ia juga yang paling sering dimainkan oleh Erik ten Hag sejak pelatih asal Belanda itu menangani Setan Merah.

Dengan absennya Lisandro Martinez, MU kehilangan penjaga gawang yang handal dan terpercaya. Hal ini tentu membuat lini belakang MU rawan kebobolan gol. Apalagi lawan selanjutnya adalah Crystal Palace yang punya penyerang berbahaya seperti Wilfried Zaha.

Formasi harus dirombak

Tanpa Lisandro Martinez, Erik ten Hag terpaksa harus merombak formasi dan susunan pemain. Ia harus mencari pengganti Lisandro Martinez yang mampu mengisi posisi bek tengah.

Hal ini tentu akan mempengaruhi komposisi tim dan kerja sama antar pemain. Sebab, Lisandro Martinez sudah sangat mengenal baik rekan setimnya di lini belakang seperti Raphael Varane dan Luke Shaw.

Dengan cederanya Martinez, performa MU dipastikan akan turun. Kemenangan atas Crystal Palace pun menjadi semakin sulit diraih. Setan Merah wajib waspada dan menyiapkan strategi matang tanpa Lisandro Martinez untuk tetap bisa meraih poin penuh.

Conclusion

Nah, kabar buruk ini tentunya akan membuat para penggemar Setan Merah kecewa. Apalagi Lisandro Martinez merupakan bek andalan MU musim ini. Tanpanya, pertahanan MU bisa goyah.

Memang sih, MU masih punya pilihan bek lain seperti Victor Lindelof atau Axel Tuanzebe. Tapi levelnya belum setara dengan Martinez. Oleh karena itu, para fans MU pasti berharap agar Martinez bisa segera pulih dan kembali membela tim kesayangannya. Semoga saja cedera Martinez kali ini tidak parah dan bisa segera kembali beraksi. Karena MU membutuhkan sosoknya untuk bisa kembali melaju di Premier League musim ini.

Antony Pulang Kampung, Si Bintang Muda MU Kembali Latihan Di Carrington

Kabar gembira untuk para penggemar Setan Merah! Setelah sempat vakum beberapa waktu karena kasus pribadi yang menimpanya, akhirnya Antony kembali berlatih bersama rekan-rekannya di Carrington. Ya, Anda tidak salah dengar, bintang muda asal Brasil ini resmi kembali bergabung dengan skuad Manchester United untuk sesi latihan hari ini.

Antony Kembali Ke Carrington Setelah Kasus Kekerasan

Setelah kasus kekerasan yang menimpanya, Antony kini kembali bergabung bersama skuad MU di pusat latihan Carrington. Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi para pendukung Setan Merah.

Latihan Perdana Usai Kasus Kekerasan

Pemain berusia 22 tahun itu terlihat mengikuti sesi latihan bersama rekan-rekannya di Carrington pada Jumat (29/9). Antony tampak bersemangat dan fokus menjalani latihan perdananya usai kasus kekerasan yang menghebohkan publik beberapa waktu lalu.

Pelatih Erik ten Hag dan staf kepelatihan MU pasti senang dengan kehadiran Antony. Apalagi mengingat bakat dan kemampuan winger muda ini. Dengan kembalinya Antony, skuad MU kian lengkap dan siap menghadapi pertandingan-pertandingan mendatang.

Menyambut kembalinya Antony, para pendukung MU di media sosial juga turut berbahagia. Mereka berharap sang bintang muda bisa kembali berkontribusi dalam membawa MU meraih kemenangan dan gelar juara.

Sambil menunggu keputusan final dari pihak kepolisian terkait kasus kekerasan yang menimpa Antony, Setan Merah dipastikan akan terus mendukung pemain andalannya ini. Harapannya, Antony bisa segera move on dari kasus tersebut dan fokus membela MU di semua kompetisi yang diikuti.

MU Umumkan Antony Sudah Latihan Bersama Tim Lagi

MU mengumumkan bahwa Antony sudah kembali berlatih bersama tim di Carrington. Setelah sempat vakum beberapa waktu akibat kasus kekerasan dalam rumah tangganya, sang bintang muda akhirnya bisa kembali melatih kemampuannya bersama The Red Devils.

Kembalinya Antony Dinanti

Para pendukung MU tentu senang mendengar kabar ini. Mereka sudah tidak sabar menantikan kembalinya Antony beraksi di lapangan. Apalagi, Antony tercatat sebagai pemain yang cukup berperan dalam kemenangan MU musim lalu. performanya yang gemilang membuatnya masuk dalam daftar pemain terbaik Liga Primer musim 2022/2023.

Syarat Ketat agar Bisa Latihan Lagi

Namun, kembalinya Antony tentu disertai dengan syarat ketat dari pihak klub. Ia harus berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya dan fokus pada latihan serta pertandingan. Antony juga diminta untuk rutin mengikuti konseling agar bisa mengendalikan emosinya. Hal ini dilakukan agar kasus serupa tidak terulang kembali di masa mendatang.

Dengan kembalinya Antony, MU kini bisa memfokuskan diri pada persiapan di Liga Champions musim depan. Antony yang sudah berpengalaman di kompetisi ini diharapkan bisa membantu memberikan kontribusi lebih besar pada MU. Para penggemar The Red Devils pun yakin, dengan kehadiran Antony skuad akan semakin solid dan siap berjibaku di semua kompetisi.

Keriuhan Terjadi Di Sekitar Kasus Antony

Kabar ini sungguh mengejutkan publik. Siapa sangka bintang muda sekelas Antony terlibat kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Bisa dibilang, kasus Antony ini menimbulkan keriuhan di mana-mana.

Media Sosial Gempar

Berita tentang kasus KDRT Antony langsung menjadi perbincangan hangat di media sosial. Banyak netizen yang kecewa dan marah dengan tindakan Antony. Mereka bahkan mengkritik Antony habis-habisan lewat komentar di akun Instagram pribadinya. Tak ayal, popularitas Antony anjlok drastis usai kasus ini terungkap.

Didepak dari Timnas Brasil

Akibat kasus KDRT-nya, Antony harus rela didepak dari skuat Timnas Brasil yang tengah mempersiapkan diri menghadapi Piala Dunia 2023. Pelatih Timnas Brasil, Tite, menyatakan bahwa tindakan Antony sungguh tidak bisa dibenarkan. Ia pun memutuskan mencoret nama Antony dari daftar pemain yang akan dibawa ke Piala Dunia.

MU Terpaksa Menangguhkan Antony

Sebagai klub yang memiliki Antony, Manchester United juga turut terkena imbas dari kasus ini. MU sempat menangguhkan Antony dari semua aktivitas tim. Antony dilarang mengikuti sesi latihan maupun tampil di pertandingan selama penyelidikan kasusnya berlangsung.

Setelah melalui proses hukum yang cukup panjang, Antony kini dinyatakan tak bersalah. Ia diperbolehkan kembali bergabung bersama MU. Meski begitu, Antony tetap harus berhati-hati agar tak terjerumus dalam kasus serupa di masa mendatang. Ia pun berjanji akan berperilaku lebih baik dan fokus menjalani kariernya sebagai pesepak bola.

Imbas Kasus, Antony Didepak Dari Timnas Brasil

Kasus kekerasan yang dilakukan Antony terhadap mantan kekasihnya itu tentu saja berimbas pada kariernya sebagai pesepakbola. Salah satunya, Antony harus rela didepak dari skuad Timnas Brasil untuk sementara waktu. Hal ini dilakukan oleh pelatih Timnas Brasil, Tite, demi menjaga citra timnas dan menghindari kontroversi yang berkepanjangan.

Pelatih Tite mengatakan bahwa keputusan ini diambil demi kebaikan tim dan Antony sendiri. Ia berharap Antony bisa fokus menyelesaikan kasusnya dan kembali berlatih bersama klubnya, Manchester United. Ke depannya, Antony masih memiliki peluang untuk dipanggil kembali ke timnas, tergantung proses hukum yang dijalaninya.

Tentu saja keputusan ini membuat Antony kecewa. Ia sangat berharap bisa memperkuat Timnas Brasil di ajang Piala Dunia 2022 mendatang. Namun, Antony mengaku paham dengan keputusan pelatih Tite. Ia berjanji akan bekerja keras membersihkan namanya dan bersiap kembali dipanggil ke timnas.

Bagi MU, keputusan Timnas Brasil untuk mencoret Antony dari skuad sementara ini dipandang sebagai kesempatan bagi Antony untuk fokus latihan bersama klub. Pelatih MU, Erik Ten Hag, mengatakan Antony perlu memanfaatkan waktu ini untuk meningkatkan performanya dan bersiap tampil maksimal saat kompetisi EPL kembali bergulir.

Ke depannya, Antony diharapkan dapat menunjukkan perkembangan positif dan kembali mendapat kepercayaan dari Timnas Brasil. Performa maksimalnya bersama MU akan menjadi kunci Antony untuk segera bergabung kembali bersama Tim Samba.

Bagaimana Selanjutnya Bagi Masa Depan Antony Di MU?

Setelah kontroversi yang melanda Antony, bagaimana selanjutnya masa depannya di Manchester United? Sebagai salah satu prospek terbaik yang dimiliki MU saat ini, tentu mereka tak ingin kehilangan Antony begitu saja. Di sisi lain, apa yang dilakukan Antony tentu saja tak bisa dibenarkan dan ia harus menerima konsekuensinya.

Hukuman yang Pantas

Sebagai permulaan, Antony tentu akan menerima hukuman dari klub berupa larangan bermain untuk beberapa pertandingan ke depan. Hal ini diperlukan untuk menyadarkan Antony akan kesalahannya dan agar tidak mengulanginya lagi di masa mendatang. Selain itu, Antony perlu menjalani konseling untuk mengubah perilakunya.

Permintaan Maaf Publik

Antony perlu meminta maaf secara terbuka kepada wm casino dan juga para pendukungnya. Ia harus mengakui kesalahannya dan berjanji untuk berubah. Hal ini penting untuk memperbaiki citranya yang saat ini tengah terpuruk. Permintaan maaf yang tulus dari Antony tentu sangat dinantikan oleh semua pihak.

Fokus Kembali ke Lapangan

Setelah Antony menyelesaikan hukuman dan program konselingnya, ia harus fokus kembali ke lapangan. Antony harus bekerja keras untuk meyakinkan pelatih dan rekan-rekan setimnya bahwa ia pantas mendapatkan kesempatan kedua. Performanya di lapangan akan menjadi kunci apakah Antony akan kembali mendapatkan kepercayaan dari para pendukungnya.

Jika Antony bisa belajar dari kesalahannya dan berubah menjadi pribadi yang lebih baik, masa depannya di Manchester United masih terbuka lebar. Namun jika Antony tak kunjung berubah, mungkin inilah akhir karirnya di klub raksasa Inggris tersebut. Semua tergantung dari Antony sendiri.

Conclusion

Setelah kejadian yang menimpa pemain sayap berbakat ini, ia pantas mendapatkan kesempatan kedua untuk memperbaiki diri. Kita semua pernah melakukan kesalahan, yang terpenting adalah bagaimana kita belajar dan berubah dari pengalaman buruk itu. Antony sudah menunjukkan penyesalannya secara tulus, maka berikanlah kesempatan kepada pemuda ini untuk bangkit kembali. Dengan kembalinya Antony ke Carrington, semoga saja ini menjadi awal yang baik untuk memperbaiki karirnya sekaligus memperbaiki dirinya menjadi pribadi yang lebih baik. Ayo Antony, tunjukkan kepada dunia bahwa kamu pantas mendapatkan kesempatan kedua ini!