The Next Marc Marquez: KTM Konfirmasi Kepindahan Pedro Acosta ke MotoGP pada 2024

Kau pasti sudah dengar kabar ini. Pembalap muda berbakat asal Spanyol, Pedro Acosta, akhirnya resmi naik ke kelas premier, MotoGP, pada 2024 mendatang. Berita menggembirakan ini baru saja dikonfirmasi oleh Francesco Guidotti, manajer tim Red Bull KTM Factory Racing. Meski belum dipastikan Acosta akan memperkuat tim mana, kabar ini sudah cukup untuk membuat para penggemar MotoGP berdecak kagum.

Bagaimana tidak, pemuda 19 tahun ini digadang-gadang sebagai reinkarnasi Marc Marquez. Prestasinya di Moto3 dan Moto2 sudah cukup untuk meyakinkan KTM bahwa Acosta layak diberi kesempatan tampil di panggung tertinggi dunia balap motor. Saat ini, Acosta tengah menjalani musim keduanya di Moto2 dan menempati posisi kedua klasemen dengan raihan 140 poin. MotoGP, bersiaplah, bintang baru akan segera lahir!

Siapa Pedro Acosta?

Jadi, siapa Pedro Acosta ini? Dia adalah pembalap Moto2 berusia 18 tahun dari Spanyol yang digadang-gadang sebagai penerus Marc Marquez.

  • Pedro lahir pada tahun 2003 di Mazarrón, Murcia, Spanyol.
  • Dia memulai debutnya di kejuaraan balap motor pada usia 15 tahun di Campionato de España de Velocidad Moto3.
  • Pada tahun 2020, Pedro berhasil finish kedua di kejuaraan Red Bull MotoGP Rookies Cup dan segera dikontrak oleh Red Bull KTM Ajo untuk balapan di Moto3 pada musim 2021.
  • Di musim perdananya, Pedro langsung tampil mengesankan. Dia berhasil meraih 6 kemenangan dan 13 podium, sebelum akhirnya dinobatkan sebagai Juara Dunia Moto3 termuda dalam sejarah.
  • Kemenangan itu tentu saja membuat KTM tertarik untuk segera mempromosikan Pedro ke kelas Moto2 pada tahun 2022.

Saking cepatnya perkembangan karier Pedro, banyak yang menjulukinya sebagai ‘The Next Marc Marquez’. Tak heran jika KTM ingin segera melihat bakatnya di kelas premier MotoGP. Masih muda, berbakat, dan punya potensi yang sangat besar. Pedro Acosta memang layak disebut sebagai calon bintang MotoGP masa depan.

Kinerja Mengagumkan Pedro Acosta Di Moto2 Musim Ini

Jika Anda penggemar MotoGP, nama Pedro Acosta pasti sudah tidak asing lagi. Pembalap muda berusia 18 tahun dari Spanyol ini tengah mencuri perhatian karena performanya yang impresif di Moto2 musim ini.

Acosta telah meraih 2 kemenangan balapan dan 7 podium lainnya di 10 balapan pertama Moto2 2022. Dia kini berada di peringkat kedua klasemen dengan total 140 poin, hanya tertinggal 35 poin dari pemimpin klasemen Ai Ogura. Prestasi gemilang ini tentu saja menarik minat tim MotoGP, termasuk Red Bull KTM Factory Racing.

Menurut Francesco Guidotti, Red Bull KTM Factory Racing Manager, Acosta dipastikan akan naik kelas ke MotoGP pada musim 2024, meskipun belum ditentukan di tim mana dia akan berkuasa. Hal ini wajar mengingat bakat dan potensi yang dimiliki Acosta. Dia kerap dibandingkan dengan Marc Marquez karena gaya balapannya yang agresif dan kemampuannya meraih podium di usia muda.

Dengan sisa musim 2022 dan satu musim penuh di Moto2 tahun depan, Acosta masih memiliki banyak waktu untuk terus mengasah kemampuannya sebelum benar-benar bersaing di kelas premier MotoGP. Jika performanya tetap konsisten, tak menutup kemungkinan dia bisa langsung bersaing di papan atas saat debutnya nanti. Yang jelas, MotoGP mendapatkan prospek cerah untuk bisa menghasilkan bintang baru setelah lama ditinggalkan Valentino Rossi.

Pengakuan Francesco Guidotti Soal Pedro Acosta

Konfirmasi Francesco Guidotti Tentang Pedro Acosta

The Next Alien

Jika ada seseorang yang pantas disebut sebagai “Marc Marquez berikutnya”, maka dia adalah Pedro Acosta. Pembalap Spanyol berusia 17 tahun ini telah menggemparkan dunia Moto2 pada musim debutnya, dengan meraih tiga kemenangan dan bertarung memperebutkan gelar juara. Manajer tim Red Bull KTM, Francesco Guidotti, mengonfirmasi bahwa Acosta akan naik kelas ke MotoGP pada tahun 2024, meskipun ia tidak menyebutkan tim mana.

“Pedro Acosta adalah talenta yang luar biasa, dan jelas dia memiliki kecepatan dan kemampuan membalap yang mumpuni untuk berkompetisi di MotoGP,” ujar Guidotti. “Kami ingin melihat dia melanjutkan perkembangannya di Moto2 musim depan, tetapi kemudian akan tiba saatnya baginya untuk mengambil langkah selanjutnya.”

  • Gaya berkendara Acosta yang berani dan agresif telah membuat dirinya dibandingkan dengan juara dunia 8 kali Marc Marquez.
  • Tiga kemenangannya sejauh musim ini merupakan yang terbanyak dari semua rookie Moto2 sepanjang sejarah.
  • Acosta berhasil mengatasi defisit 37 poin untuk merebut gelar juara Moto3 tahun lalu, menunjukkan tekad dan ketangguhannya.

Bab Berikutnya

Saat Acosta naik ke kelas utama pada 2024, ia akan menghadapi rival yang jauh lebih berpengalaman dan pertaruhan yang lebih tinggi. Namun, bakat dan kedewasaannya membuatnya siap menghadapi tantangan tersebut.

  1. Acosta kemungkinan akan bermitra dengan Brad Binder di tim pabrikan Red Bull KTM, menggantikan Miguel Oliveira.
  2. Ia akan bertarung dengan para pembalap muda lainnya seperti Jorge Martin, Marco Bezzecchi dan Celestino Vietti.
  3. Juara yang sudah mapan Marc Marquez, Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia akan memberikan persaingan yang baru.

Acosta memiliki masa depan yang cerah di MotoGP. Keberanian, kemampuan membalap, dan kemampuannya untuk mengatasi kesulitan akan membantunya dengan baik di panggung besar. Setelah menaklukkan Moto3 dan Moto2, “Marc Marquez berikutnya” akan siap untuk membuat jejaknya sebagai penantang kelas utama. Legenda Pedro Acosta baru saja dimulai.

Tim MotoGP Manakah Yang Akan Diperkuat Pedro Acosta?

Pindah ke MotoGP

Bukan rahasia lagi bahwa Pedro Acosta sedang dipersiapkan untuk menjadi bintang MotoGP. Kenaikannya yang sangat cepat di Moto3 dan Moto2 telah menunjukkan bahwa ia memiliki rasa lapar, keterampilan, dan ketangguhan mental untuk berkompetisi di level tertinggi. Satu-satunya pertanyaan yang tersisa adalah: tim mana yang akan ia tunggangi saat ia naik ke kelas utama pada tahun 2024?

Beberapa tim papan atas pasti ingin merekrut Pedro, “Marc Marquez berikutnya”, ke dalam tim mereka. Tim Repsol Honda mungkin akan mengganti superstar mereka yang sudah menua dengan pembalap muda asal Spanyol. Ducati, yang selalu ingin menemukan juara Italia berikutnya, mungkin akan mencoba memikat Pedro dari KTM. Namun, skenario yang paling mungkin terjadi adalah Pedro akan melanjutkan kemitraannya dengan Red Bull KTM di MotoGP.

  • KTM telah berinvestasi besar-besaran dalam pengembangan Pedro dan ingin memetik hasil dari investasi tersebut.
  • Pedro merasa nyaman dengan KTM dan memiliki hubungan kerja yang kuat dengan tim.
  • KTM mungkin akan memberikan Pedro satu atau dua musim di tim satelit Tech 3 untuk mendapatkan pengalaman sebelum mempromosikannya ke tim pabrikan.
  • Memiliki superstar Spanyol lainnya akan meningkatkan profil KTM di pasar-pasar utama.

Meskipun belum ada keputusan resmi, semua tanda menunjukkan bahwa Pedro akan tetap berada di KTM untuk debutnya di MotoGP. Tim Tech 3 KTM tampaknya siap untuk membantu Pedro bertransisi ke motor MotoGP yang lebih bertenaga, dengan tujuan untuk bergabung dengan tim pabrikan Red Bull KTM, mungkin paling cepat pada tahun 2025. Untuk saat ini, para penggemar MotoGP harus bersabar menunggu sang bintang yang sedang naik daun ini untuk bersinar di atas panggung terbesar. Namun, ketika Pedro Acosta benar-benar bergabung dengan MotoGP, olahraga ini pasti akan mendapatkan suntikan semangat, jiwa muda, dan talenta kelas dunia.

Comments are Disabled